Pages

Selasa, 04 September 2012

Makasih Sudah Di-Internet-in

Siapa yang masih ingat dengan iklan lama IM3? yang bercerita tentang tiga sekawan yang pengin berlibur ke Bali, dengan memanfaatkan kemudahan dan kemurahan yang didapat dari menggunakan IM3. Iklan tersebut mempunyai 3 episode cerita perjalanan tiga sekawan tersebut. Intinya pengin liburan gratis.

Dipostingan kali ini saya tidak bermaksud mempromosi ataupun mengajak untuk menggunakan IM3. Tapi saya punya pengalaman yang dimana ceritanya sedikit mirip dengan iklan yang disebutkan tadi, tepatnya pada episode ke-2, yang becerita tentang mereka yang makan gratis karena warung tempat mereka makan "kan sudah diinternetin".



Sore menjelang maghrib, saya pulang dari rumah Bundo Adel setelah mengadakan program "membangkitkan minat menulis" yang diusung Lingkar Blogger Pusako. Sebelumnya Bunda saya berpesan untuk membeli nasi bungkus untuk makan malam. Diperjalanan saya berhenti disebuah 'Kadai Nasi' (baca: Kedai Nasi) yang saya tidak bisa menyebut namanya. Saya memesan tiga bungkus nasi yang tiap bungkusnya ber-lauk-an ayam lado mudo, dendeng, dan rendang. Ditambah empat bungkus kerupuk emping.

Selagi menunggu saya nyempetin diri buat update tweet dan menuliskan nama kedai tersebut dengan huruf kapital "KADAI NASI *A* A*UA*". Setelah pesanan siap, saya bertanya harga dan sang penjual menjawab "tigo puluah anam ribu". Saya memberikan uang pecahan 50ribu. Kemudian saya menerima uang kembalian. Sebelum memasukan uang ke kantong saya hanya melihat sekilas (0,762 detik) uang 10ribu dihimpit uang 5ribu. Saya berpikir mungkin dia membulatkan menjadi Rp 35.000,-.

Sesampainya dirumah saya mengeluarkan uang kembalian dari kantong celana. Saya melihat uang Rp20.000 sudah menggulung melipat bersama uang 10ribu dan 5ribu. Saya bingung. Sebelumnya di kantong tersebut hanya ada handphone saya, dan kemudian diisi dengan uang kembalian.

Saya masih bingung. Teringat akan update tweet, kemudian iklan IM3. namun mempertanyakan ke-halal-an makanan. Tapi sudahlah, mungkin itu bentuk ungkapan "Makasih Sudah Di-Internet-in" dari pemilik kedai. menjadikan satu bungkusnya seharga Rp5.000,-.

Pesan saya: Periksa kembali uang kembalian yang diterima. Dan jangan diam hanya ketika uang kembalian lebih banyak dari yang sebenarnya. Kecuali kejadiannya seperti di atas. Hehehe.

2 komentar:

  1. smoga M** A**** sudah mengikhlaskannya.. xixii.

    #klo Rio ka Aua, bundo titip nasi jo dendeng dih..

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About